Oropharyngeal exercise for OSA

Ada beberapa modalitas pengobatan yang digunakan untuk apnea tidur obstruktif, seperti continuous positive airway pressure (CPAP), alat oral, dan prosedur bedah bertingkat. Alex Suarez, seorang instruktur didgeridoo, melaporkan bahwa ia dan beberapa muridnya mengalami penurunan kantuk di siang hari dan mendengkur setelah berlatih dengan instrumen ini selama beberapa bulan. Ini mungkin karena pelatihan otot-otot saluran napas bagian atas, termasuk lidah dan orofaring. Karena otot-otot dilator saluran napas bagian atas memainkan peran penting dalam mempertahankan jalan napas terbuka selama tidur, para peneliti telah mengeksplorasi latihan dan pelatihan saluran napas lainnya yang menargetkan rongga mulut dan struktur orofaringeal sebagai metode untuk mengobati OSA. Metode ini disebut “latihan orofaringeal”, “terapi miofungsional”, atau “terapi miofungsional orofasial”.

Untuk sukses dalam terapi myofunctional, latihan yang konsisten setiap hari diperlukan. Untuk memfasilitasi pelatihan diri, aplikasi ini dirancang untuk mendorong diri Anda untuk mencapai kemajuan, mencatat setiap hari, dan menjadi kebiasaan. Maka mungkin akan membantu untuk memperbaiki dengkuran dan apnea tidur obstruktif.

Aplikasi ini dirancang dengan "MIT app inventor 2". Mungkin tidak cukup baik dan saran apa pun diterima.

Peringatan:

Setiap orang dengan apnea tidur obstruktif harus dinilai, didiagnosis, dan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter. Program ini hanya menyediakan referensi untuk membantu catatan latihan mandiri. Masih perlu dievaluasi oleh dokter sebelum digunakan. Jangan mengandalkan pelatihan ini dan mengabaikan cara lain untuk meningkatkan apnea tidur obstruktif. Pengembang melepaskan tanggung jawab apa pun sehubungan dengan itu.

Donasi/Dukungan:

https://www.buymeacoffee.com/lcm3647